Bebek Butuh sayuran
Apakah bebek memerlukan sayuran…? Jawabannya pasti perlu, akan tetapi akan lain jawabannya apabila pertanyaan ditujukan kepada peternak bebek skala besar, tentu mereka akan menjawab tidak karena semua kebutuhan nutrisi bebek telah dipenuhi oleh por atau pakan pabrikan.
Pemberian sayuran
juga dapat mempengaruhi bobot bebek ataupun produktivitas telur yang
diharapkan. Karena apabila bebek diberikan sayuran tanpa memperhatikan takaran
maka akan mempengaruhi daya konsumsi bebek terhadap pakan pabrikan atau ransum,
yang mengakibatkan kebutuhan akan protein tidak terpenuhi dengan maksimal. Jadi
kesimpulan nya kita harus pintar pintar memberikan sayuran seperlunya nya saja
jangan sampai bebek kenyang makan sayur dan tidak mau makan makanan pokoknya (
ransum).
Lalu kapan waktu yang
tepat untuk memberikan sayuran hijau untuk bebek.? Jawaban nya pada saat bebek
memasuki fase grower yaitu pada saat bebek berusia 1 – 5 bulan, karena pada
saat usia ini bebek cenderung memiliki nafsu makan yang sangat tinggi jadi
kalau kita memberikan pakan sayuran pada fase ini tentunya dapat menghemat
pengeluaran dari segi pakan. Dan juga tentunya bebek dapat merasa kenyang
dengan diberikan sayuran. Dan juga kita semua tau kalau sayuran juga memliki
manfaat yang baik dan juga harganya lebih terjangkau tentunya.
Sayuran hijau juga
mengandung zat yang dapat membuat kuning telur bebek menjadi cerah (orange),
yaitu pigmen karotinoid diantaranya Xanthopil dan keratin pada kloroplastnya.
Vitamin juga
dibutuhkan oleh bebek. Jadi pemberian pakan yang memiliki vitamin mutlak
dibutuhkan, apakah pakan pabrikan tidak memiliki vitamin.? Pakan pabrikan
mengandung vitamin namun vitamin adalah zat yang mudah rusak akibat penyimpanan
yang tidak benar sehingga bebek dapat kekurangan vitamin jadi untuk
mengantisipasi hal tersebut kita dapat memberikan sayuran hijau yang sudah
terbukti memiliki kandungan vitamin
Mineral merupakan
nutrisi yang sering dilupakan dalam ransum bebek karena kebutuhannya sedikit
dan biasanya baru terlihat bila gejala kekurangan mineral telah muncul, seperti
bebek lumpuh atau memakan telurnya sendiri. Pemberian hijauan merupakan sumber
mineral murah meriah untuk bebek.
Hijauan
juga merupakan sumber serat bagi bebek yang berguna untuk memacu pertumbuhan
organ pencernaan dan mencegah penggumpalan ransum dalam lambung dan usus itik.
Dan ternyata bebek memiliki kemampuan menggunakan serat lebih baik dari ayam
karena sekum/usus buntu itik berkembang lebih baik dari ayam!!!. Didalam usus
buntu tersebut terdapat mikroba yang mampu mencerna serat kasar menjadi asam
lemak selulotik untuk kebutuhan energi.
Banyak
hijauan yang ternyata mengandung anti oksidan yakni suatu zat yang dapat
menangkal radikal bebas/benda asing yang bila masuk kedalam tubuh dapat
menyebabkan kerusakkan. Gampangnya anti oksidant merupakan perisai/tameng
penyakit bagi bebek. Yang lebih dahsyat lagi beberapa hijauan juga merupakan
anti jamur, anti virus, dan anti bakteri.
Lalu
bagaimana cara menghindari bahaya pestisida, mikroorganisme merugikan dan
kandungan anti nutrisi pada hijauan? pestisida dapat dihilangkan dari hijauan
bila dicuci dengan air mengalir.
Terus
bagaimana dengan masalah bobot atau produksi bebek yang kurang maksimal bila
diberi hijauan? Benar terjadi bobot kurang atau produksi tidak baik bila kita
memberikan ransum termasuk hijauan tadi tanpa memperhitungkan kebutuhan bebek.
Yang penting bebek kenyang. Artinya pakan hijauan pun tetap harus dihitung
sebagai salah satu komposisi pakan dengan memperhitungkan nutrisinya. Sebab
kandungan energi metabolisme hijauan rata-rata rendah bila dibandingkan bahan
lain, karena energi metabolisme rendah maka ransum berkurang nilai energinya
yang berakibat pakan hanya cukup untuk hidup dan tidak ada yang disimpan untuk
tubuh ( bebek kurus ) apalagi untuk produksi telur ( produksi turun ). Jadi ya
baiknya kita juga harus tahu nilai nutrisi hijauan yang akan kita berikan buat
itik kita.
Berikut
ini nilai energi metabolisme, protein dan serat kasar pada beberapa hijauan
yang dapat digunakan sebagai pakan bebek, dan sekali lagi perlu diingat bahwa
mungkin saja terdapat nilai yang berbeda dari hijauan yang sama karena
perbedaan jenis, asal, cara budidaya, lingkungan tumbuh, cara pemanenan,
penyimpanan dsb.
Tepung
azolla : EM = 1807, crude protein = 27, serat kasar = 9,1.
Tepung eceng gondok
: EM = 1720, crude protein = 6,31, serat kasar = 26,61
Tepung singkong : EM =
1300, crude protein = 29 , serat kasar = 21,9
Tepung Lamtoro : EM = 1140, crude
protein = 23,2 , serat kasar = 20,1
Tepung pepaya = EM = 1230, cp = 23,5 , sk =
11,3
Tepung turi : EM = 1230, cp = 31,7 sk = 22,4
Tepung gamal : EM = 1300, cp
= 25,17, sk = 14
Tepung kangkung : EM 1200, cp = 25,28 sk = 60,09
Pemberian
hijauan untuk itik diantara dilakukan dengan :
1.
Pemberian langsung Hijauan setelah dibersihkan dirajang dan dicampurkan pada
ransum bebek. Keuntungan cara ini adalah kita mendapatkan hijauan yang asli
dalam artian kadar protein, vitamin mineral dan zat-zat lain dalam kadar
tinggi. Kerugiannya zat yang tidak diinginkan semisal anti nutrisi juga masih
tinggi.
2.
Dengan fermentasi Hijauan setelah dibersihkan dan dirajang dicampur dengan
bahan pakan lain semisal dedak dan jagung dan dikukus sebentar kemudian
didinginkan dan ditambahkan starter baik itu ragi tape, ragi tempe, em4,
bakteri asam laktat kemudian disimpan dalam wadah kedap udara.
3.
Dibuat tepung daun/ekstrak kering Hijauan dicuci , ditiriskan, dan disimpan
dalam suhu 30-32°c atau dijemur dipanas matahari. Setelah kering tinggal
dihaluskan.selesai.
4.
Diambil sarinya saja misal protein saja ( konsentrat protein daun ). Secara
mudahnya prosesnya adalah: Hijauan dicuci kemudian dimasukkan kedalam air
mendidih selama 3-10 menit ( blanshing) untuk inactive enzim dan mematikan
mikroba patogen. Setelah itu dihancurkan ( blender ) untuk memecah dinding sel
hijauan dan disaring menggunakan kain saring. Hasil saringan ( filtrat)
dipanaskan pada suhu 80-90°c selama 15 menit agar terjadi koagulasi ( pembekuan
) protein. Hasil pemanasan didinginkan dan dimasukkan dalam wadah untuk
kemudian di sentrifugasi ( diputar ) selama 30 menit dengan kecepatan 1000 rpm
( rotari per minute/putaran per menit). Endapan yang dihasilkan dipisahkan
untuk kemudian dikeringkan dengan oven. Hasil pengovenan digiling kembali dan
diayak, hasilnya berupa konsentrat protein daun yang bisa ditambahkan ke ransum
yang memiliki kandungan protein rendah.
Kalau
tidak mau gampang pilih aplikasi yang nomor 1 saja yang penting kita dapat
manfaat dari bahan pakan alternatif hijauan.
0 Response to "Bebek Butuh sayuran"
Post a Comment